12 April 2009

Tragedi Rumah Tangga

setelah sekian lama mereka menderita, selalu di sakiti oleh keluarga mereka. Tak pernah dianggap atas segala kebaikannya, kejujurannya, dan ketulusan hati mereka. Sehingga mereka harus menahan rasa pedih tersebut, menahan segala hinaan dan cacian dari keluarga mereka yang tidak ingin melihat mereka bahagia.

Mereka sempat diusir dari rumah mereka, tetapi walaupun telah diusir mereka tetap tidak bisa hidup dengan tenang. Bahkan sang suami sempat dituduh atas pembunuhan kakak iparnya, yang sebenarnya itu hanyalah rekayasa belaka agar pernikahan mereka hancur. Hanya nenek merekalah satu-satunya orang yang percaya dan menyayangi mereka, selalu membantu dengan semangat moral agar mereka tetap bertahan.

Semuanya itu hanya gara-gara satu orang yang menjadi benalu dirumah itu, yang berambisi untuk merebut seluruh harta mereka. Padahal dia bukanlah siapa-siapa di rumah tersebut, anak bukan apalagi menantu. Tapi memang sudah dibutakan dengan mabisi akan harta, dia melakukan apa saja demi mendapatkan keinginannya.

Hingga akhirnya sang benalu itu berhasil memecah belahkan keluarga tersebut, dimana awalnya kehancuran berasal dari meninggalnya sosok ayah yang menjadi pemimpin dirumah tersebut dikarenakan penyakit jantung akibat tidak tahan melihat benalu tersebut menghancurkan keluarganya. lalu satu-persatu anggota keluarganya diusir dan hancurkan dari rumah tersebut.

Itulah sepenggalan cerita dari sinetron "Cinta Fitri sesion 3", yang pada hari ini tanggal 12 April 2009 habis masa tayangnya. Semakin seru dan semakin terbawa dan terhanyutnya kita kedalam cerita tersebut. Sedih, marah, kesal, emosi semuanya dapat kita rasakan. Tidak sia-sia kalau memang sinetron ini mendapatkan piala "Panasonic Award" dengan kategori Sinetron terpavorit, Aktris dan Aktor terpavorit (semuanya pasti setuju kan?).

Akhir kata, saya puas dengan suguhan cerita "Cinta Fitri" ini, semoga pada sesion 4 berikutnya semakin seru dan mendapatkan yang dinamakan 'Happy Ending'. Kita tunggu.
Read rest of entry

11 April 2009

Me & Me Family (part 2)

Yummy...yummy...A&Wddicted

Me Cousin Laksaman Ihsan (He laughting)

He eats me fries

Me Meal

At Citos


Me & Me Wive
Read rest of entry

10 Menit untuk 5 Tahun

Kamis, 9 April 2009, pagi hari pukul 09.00. Pada hari itu dan jam segitu qu pergi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) di daerah deket rumah Pengadegan - Kalibata, dengan bermodal selembar kertas dari Rt setempat sebagai bukti qu terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap). Tempat terselenggaranya pemungutan suara tersebut disebuah lapangan bulutangkis yang jaraknya sekitar 35 meter dari rumah, dan sudah dihiasi dengan tenda biru dan para panitia TPS nya.


Sesampai dilokasisebelum masuk TPS, qu terlebih dulu liat daftar DPT dan kertas suara yang dipajang di tembok oleh paniti. Setelah itu baru masuk kedalam TPS, dan menunggu dipanggil untuk penyontrengan.

Setelah sekian lama menunggu akhirnya tiba giliran qu dipanggil untuk masuk ke kotak pencontrengan, dengan deg degan jantung berdetak dalam hati menetapkan pilhan. Dengan membawa 3 lipat surat suara berwarna Merah, Biru dan Kuning.

Perlahan qu masuki bilik suara, kubuka lembaran suarat suara tersebut. Ternyata gila ... kalau sudah melihat langsung kertasnya jadi pusing saking banyaknya nama calon dan partai. Tidak seperti yang dibayangkan tadi, hingga akhirnya qu gak bisa fokus dan bingung yg mana harus dicontreng. Ya walhasil, menjadi lamalah qu didalam bilik suara (selain bingung mana yg dicontreng, juga ribet untuk melipat kembali kertas suara tersebut). Jika dihitung-hitung lama qu didalam bilik tersebut sekitar 5 menit.

Setelah selesai mencontreng, surat suar dimasukkan kedalam kotak suara yang sudah tersedia berdasarkan warnanya. Lalu seperti biasa setelah mencontreng, jari kita dimasukkan kedalam tinta sebagai tanda bahwa kita sudah mencontreng.

Qu berfikir dalam hati, gila pusing juga pemilu tahun ini. Sudah ribet buka kertas suaranya, setelah terbuka kita dipusingkan dengan pilihan yang brek ... segitu banyaknya. Qu aja yang masih muda pusing, apalagi yang sudah tua.

Tapi ya mudah-mudahan, walaupun kita pusing lihat surat suara, tapi kita memberikan sura kita kepada wakil-wakil yang dapat dipercaya untuk membawa pembaruan di negeri kita.

Dan mudah-mudahan 5 tahun kedepan, untuk pemilunya tidak seperti ini lagi. Semakin banyak partai yang bersatu dengan mementingkan rakyat, bukan untuk mementingkan kepentingan partainya sendiri (Yang penting ada partai dan dapet duit). Mudah-mudahan pada pencontrengan kedua untuk pemilihan Presiden kita juga tidak salah pilih orang. Kita do'akan saja.

Mari kita menuju Indonesia yang lebih baik, dengan pemimpin yang terbaik bai rakyat Indonesia. Maju bersama demi kemakmuran bersama.
Read rest of entry

08 April 2009

My Femili

Me Sisters in Law

Me Wive, Me Aunty, Me Neighbour

Me Mertoqu & Me Sister in Law

Gi di HokBen

Me Wive ... Me Nice & Me Bro

Me Nices (Iam & Syafa)
Read rest of entry
 

About Me

Foto Saya
Jimmy Adriansyah
Sekedar berbagi cerita, pengalaman, pekerjaan, dan share story
Lihat profil lengkapku

PassionMagz.Com's Fan Box

MeBlogLog



Chat With Me Yuk!