setelah sekian lama mereka menderita, selalu di sakiti oleh keluarga mereka. Tak pernah dianggap atas segala kebaikannya, kejujurannya, dan ketulusan hati mereka. Sehingga mereka harus menahan rasa pedih tersebut, menahan segala hinaan dan cacian dari keluarga mereka yang tidak ingin melihat mereka bahagia.
Mereka sempat diusir dari rumah mereka, tetapi walaupun telah diusir mereka tetap tidak bisa hidup dengan tenang. Bahkan sang suami sempat dituduh atas pembunuhan kakak iparnya, yang sebenarnya itu hanyalah rekayasa belaka agar pernikahan mereka hancur. Hanya nenek merekalah satu-satunya orang yang percaya dan menyayangi mereka, selalu membantu dengan semangat moral agar mereka tetap bertahan.
Semuanya itu hanya gara-gara satu orang yang menjadi benalu dirumah itu, yang berambisi untuk merebut seluruh harta mereka. Padahal dia bukanlah siapa-siapa di rumah tersebut, anak bukan apalagi menantu. Tapi memang sudah dibutakan dengan mabisi akan harta, dia melakukan apa saja demi mendapatkan keinginannya.
Hingga akhirnya sang benalu itu berhasil memecah belahkan keluarga tersebut, dimana awalnya kehancuran berasal dari meninggalnya sosok ayah yang menjadi pemimpin dirumah tersebut dikarenakan penyakit jantung akibat tidak tahan melihat benalu tersebut menghancurkan keluarganya. lalu satu-persatu anggota keluarganya diusir dan hancurkan dari rumah tersebut.
Itulah sepenggalan cerita dari sinetron "Cinta Fitri sesion 3", yang pada hari ini tanggal 12 April 2009 habis masa tayangnya. Semakin seru dan semakin terbawa dan terhanyutnya kita kedalam cerita tersebut. Sedih, marah, kesal, emosi semuanya dapat kita rasakan. Tidak sia-sia kalau memang sinetron ini mendapatkan piala "Panasonic Award" dengan kategori Sinetron terpavorit, Aktris dan Aktor terpavorit (semuanya pasti setuju kan?).
Akhir kata, saya puas dengan suguhan cerita "Cinta Fitri" ini, semoga pada sesion 4 berikutnya semakin seru dan mendapatkan yang dinamakan 'Happy Ending'. Kita tunggu.
12 April 2009
Tragedi Rumah Tangga
,
Author: Jimmy Adriansyah
|
Filed Under:
akibat harta,
cinta fitri,
kekejaman rumah tangga,
konflik keluarga,
sinetron terpavorit
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 masukkan:
Posting Komentar